Jumat, 28 Oktober 2016

makalah ilmu budaya dasar

ILMU BUDAYA DASAR
( MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI )

Makalah;
Diajukan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
 dengan dosen pembimbing di bimbing oleh:
ANTON SETIA BUDI
Di susun oleh:
Suryadi(521202775)
Imamuddin (521202778)
Al farahil a’la (521202765)




UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
JURUSAN BSA
DARUSSALAM/BANDA ACEH
2013 / 2014





KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.
Dengan mengucap puji sukur kepada Allah SWT  yang telah melimpah kan rahmat,pertolongan,dan petunjuk nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul Manusia sebagai Makhluk Ekonomi.
            Makalah ini di susun guna memenuhi persyaratan tugas Ilmu Budaya Dasar , kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini,masih banyak kesalahan dan kekurangan yang di sebab kan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.Namun dengan banyak nya pihak yang memberikan dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.untuk itu dengan kerendahan hati kami mengucap kan ribuan terima kasiih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian makalah ini,smoga Allah yang membalasnya.
            Akhir kata,penyusun berharap mudah mudahan makalah  ini dapat memberikan sumbangan pikiran,khusus nya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca seluruhnya.



                                                                                                Penulis
                                                                                      Kelompok III

















DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A.    Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
A.    Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi..................................................... 3
B.     Ciri-ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi.......................................................... 4
C.     Tindakan Ekonomi.................................................................................................. 4
D.    Motif Ekonomi........................................................................................................ 5
BAB III PENUTUP.......................................................................................................... 6
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B.     Saran........................................................................................................................ 6
Daftar Pustaka................................................................................................................... 7





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Secara umum, kita dapat melihat bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Tentu saja manusia akan memenuhi kebutuhan dan keingginan hidupnya. Setiap manusia butuh makan dan minum agar mereka dapat bertahan hidup. Manusia membutuhkan pakaian untuk dapat bergaul dengan baik dengan manusia lainnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat merek berlindung, begitu juga denga pendidikan, kesehatan, hiburan dan kebutuhan lainnya diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan dating. Karena hal itulah manusia disebut sebagai makhluk ekonomi (Homo Economicus), karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
Sebelum kita memahami lebih lanjut mengenai manusia sebagai makhluk ekonomi, kita perlu mengetahui apa yang di maksud dengan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi ialah: pengorbanan sekecil-kecilnya yang dilakukan manusia untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
Dalam setiap aspek kehidupanny.manusia tidak pernah lepas dari prinsip ekonomi ini. Manusia terlahir ke bumi ini dengan sifat yang tidak pernah puas. Setiap saat ia selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil-kecilnya. Sebagai Homo economicus manusia memiliki 3 hal penting dalam dirinya, yaitu:

1.      Penalaran
Dalam kamus besar Indonesia, kata penalaran berarti:
ü  Cara menggunakan nalar; pemikiran atau cara yang berpikir logis.
ü  Hal mengembangkan atau mengendalika sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan.
ü  Proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.

Jika kita perhatikan upaya manusia untuk meningkatkan kemakmuran hidupnya, dapat kita lihat bagaimana manusia menggunakan nalarnya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sebagai contoh, sejak pertama kali di temukannya ide pembuatan roda, sampai sekarang ini ide tersebut terus berkembang menjadi berbagai peralatan trasportasi lainnya. Sesungguhnya dari perbuatan yang sederhana sampai pebuatan yang paling rumitpun kita tidak pernah berhenti menggunakan nalar.

2.      Kepentingan
Dalam setiap aspek kehidupannya, manusia melakukan yang terbaik berdasarkan kepentingan pribadinya. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Kita belajar agar kita paham atas pelajaran yang kita ikuti, dan dapat menyelesaikan tugas yang deberikan oleh guru, juga berhasil lulus ujian. Setelah merampungkan seluruh pelajaran di SMA, kita berharap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjeng yang lebih tinggi, karenanya kita trus belajar setinggi-tingginya. Di perguruan tinggi kita belajar keras agar dapat lulus tepat waktu dan meraih gelar.dengan gelar itu kita berharap untuk memperoleh pekerjaan yang kita inginkan.
Akhirnya dari perkerjaan itu, kit berharap untuk dapat memenuhi brbagai kebutuhan hidup kita.pada saat yang sama, tanpa kita sadari, dengan dengan belajar giat, kitapun memenuhi kebutuhan rohani kita untuk terus bertambah pintar. Semua yangkita lakukan itu ialah kepentingan pribadi.

3.      Informasi
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan berbagai informasi penting sebelum ia menentukan keputusan mana yang akan ia ambil. Semakin relefan dan akurat informasi yang ia peroleh, semakin besar pula utuk mnentukan keputusan yang terbaik bagi dirinya.

B.     Rumusan masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan Manusia sebaga makhluk ekonomi.?









BAB II
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI
(HOMO ECONOMICUS)


A.    Pengertian manusia sebagai Makhluk Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani, yaitu oikos yang berrti “keluarga, rumah tangga” dan nomos yang berarti “peraturan, aturan, hukum”.secara garis besar, ekonomi di artikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak mungkin hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, karena Allah telah menciptakan manusia untuk saling berinteraksi,bermasyarakat, bersilaturrahmi dengan sesama, serta dapat saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya.
Akan tetapi, Walaupun manusia membutuhkan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia tetap memiliki otonomi untuk menentukan nasibnya sendiri. Secara pribadi, manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup. Manusia membutuhkan pakaian untuk dapat bergaul dengan baik dengan manusia lainnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, tentunya manusia butuh uang. Di era sekarang ini, uang adalah prioritas utama bagi setiap manusia. Manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonominya tanpa memiliki uang. Akibat dari hal tersebut manusia akan melakukan berbagai cara agar dapat menghasilkan uang.
Namun demikian,manusia sebagai makhluk ekonomi selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Dalam setiap aspek kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari prinsip-prinsip ekonomi.  Manusia selalu mencari cara terbaik agar ia dapat meraih hasil terbesar dalam hidupnya dengan sedikit mungkin usaha yang ia lakukan. Inilah sebetulnya yang disebut dengan prinsip ekonomi. Dengan kata lain prinsip ekonomi adalah “pengorbanan yang sekecil-kecilnya yang dilakukan manusia untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya”.

B.     Ciri-ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
Manusia dilahirkan kebumi ini dengan sifat yang tidak puas. Setiap saat ia selalu berusaha untuk mendapatkn hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan skecil-kecilnya. inilah yang membuat manusia disebut sebagai Economicus atau Homo Economicus. Sebagai Homo Economicus, manusia memiliki cirri-ciri, yaitu:
1.      Cenderung melakukan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
2.      Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien (selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikeluarkan dengan apa yang akan dihasilkan).
3.      Cenderung memilih suatu kegiatan yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang di inginkan.

Ketiga kecenderungan ini disebabkan karena kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.
Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah:
a.       Faktor Intern
1.      sikap dan gaya hidup
2.      selera
3.      pendapatan
4.      intensitas kebutuhan
b.      Faktor Ektern
1.      Lingkungan Isiadat
2.      Adat Pemerintah
3.      Kebijakan Pemerintah
4.      Mode/trend
5.      Kemajuan
6.      Keadaan alam

C.     Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
1.      Tindikan ekonomo Rasional, yaitu: setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
2.      Tindakan ekonomi Irraional, setiap usaha yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungka namun kenyataannya tidak demikian.

D.    Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehinnga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dala dua aspek.
1.      Motif intrinsic, disebut sebagai suatu keinginn untuk melakukan indakan ekonomi atas keinhinan sendiri.
2.       Motif, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Namun dalam perakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi ntrinsik, yaitu:
1.      Motif memenuhi kebutuhan
2.      Motif memperoleh keuntungan
3.      Motif memperoleh penghargaan
4.      Motif memperoleh kekuasaan
5.      Motif sosial / menolong sesama















BAB III
KESIMPULAN
A..Kesimpulan
Dari isi makalah diatas maka kami menyimpulkan bahwa:
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani, yaitu oikos yang berrti “keluarga, rumah tangga” dan nomos yang berarti “peraturan, aturan, hukum”.secara garis besar, ekonomi di artikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.
Sebagai Homo Economicus, manusia memiliki cirri-ciri, yaitu:
4.      Cenderung melakukan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
5.      Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien (selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikeluarkan dengan apa yang akan dihasilkan).
6.      Cenderung memilih suatu kegiatan yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang di inginkan.
Motif ekonomi terbagi dala dua aspek.
3.      Motif intrinsic, disebut sebagai suatu keinginn untuk melakukan indakan ekonomi atas keinhinan sendiri.
4.       Motif, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.

B.Saran
              Berdasarkan isi makalah diatas apabila terdapat kata-kata yang tidak logis, penullis mohon saran dari teman-teman supaya isi makalah ini menjadi perfect,maklum kami ini masih dalam proses belajar, penulis sangat berterima kasih kepada bapak yang sudi membimbing kami,dengan adanya bimbingan bapak maka kami dapat menyusun makalah ini walaupun tidak cukup baik. 

DAFTAR PUSTAKA
Ritonga, dkk, Ekonomi, Penerbit Erlangga, 2004
http://putryfebriomitadanesya.blogspot.com/2011/02manusia-sebagai-makhluk-ekonomi-dan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar