Minggu, 30 Oktober 2016

PENGERTIAN DAN PEMBAGIAN ILMU EKONOMI



PENGERTIAN DAN PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
A.    Definisi Ilmu Ekonomi
Di bawah ini kita kemukakan beberapa definisi saja:
1.              Definisi yang terkenal adalah dari L. Robbins:[1] Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan tujuan yang ingindicapai dan sumber daya langka yang mempunyai berbagai kemungkinan penggunaan.
2.           Ilmu ekonomi adalah studi mengenai berbagai caranya manusia mengadakan pilihan dalam menggunakan sumber-sumber produksi langka atau terbatas (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal seperti mesin, pengetahuan tehnik) untuk menghasilkan berbagai macam barang (seperti gandum, daging sapi, pakaian, konser, jalan raya, pesawat pembom, kapal pesiar) yang mendistribusikan kepada anggota masyarakat yang mengkomsumsinya.
3.      Ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana umat manusia mengorganisir kegiatan konsumsi dan produksinya.
4.      Ilmu ekonomi adalah studi mengenai kemakmuran.

B.     Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1.      Ilmu ekonomi deskriftif (descriftive economics), di mana kita mengumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, misalnya: sistem pertanian dari Basutoland, atau industri katun di India.
2.     Ilmu ekonomi teori (economic theory), atau teori ekonomi atau analisis ekonomi di mana kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang cra kerja suatu sistem ekonomi  dan ciri-ciri penting dari sistem seperti itu. Dalam ekonomi teori ditunjukkan bagaimana dua atau lebih banyak hal berhubungan satu sama lain atau saling mempengaruhi.
3.      Ilmu ekonomi terapan (applied economics) di mana kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dari analisis yang diberikan oleh ekonomi teori dengan mencari kebijakan-kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah ekonomis.
Teori ekonomi bisa dibagi lagi dalam dua bagian besar; teori ekonomi mikro (micro economic theory) dan teori ekonomi makro (macro economic theory). Dengan melihat namanya saja, sudahlah jelas apa yang dimaksud dengan kedua pembagian itu, sebab mikro artinya adalah kecil, sedangkan makro artinya adalah besar. Tetapi pengetahuan tentang arti kata-kata seperti itu saja tentulah belum memadai, antara teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro terdapat perbedaan yang banyak sekali. Di bawah ini disebutkan beberapa perbedaan yang penting saja.
Pertama, perbedaan yang paling pokok antara keduanya adalah tentang luas sempit ruang lingkupnya masing-masing. Ibarat hutan, maka teori ekonomi mikro mempelajari pohon-pohonnya, sedangkan teori ekonomi makro mempelajari hutannya itu sendiri. Kalau kita berbicara tentang sebuah perusahaan (firm) yang bangkrut karena kerugian demi kerugian yang terus-menerus menimpanya, atau karena kalah bersaing dengan perusahaan lain, atau karena apapun juga, maka itu berarti bahwa kita sedang berbincang di dalam ruang lingkup teori ekonomi mikro. Sedangkan apabila kita ber birbicara tentang berapa jumlah rupiahkah investasi yang dilakukan Indonesia dalam setahun, maka kita sedang berbicara tentang suatu hal dalam lingkup teori ekonomi makro.
Kedua, adalah perbedaan tentang kesempatan kerja (employment) antara teori eonomi makro dan teori ekonomi mikro. Teori ekonomi mikro menganggap (mengasumsikan) bahwa semua sumber produktif sudah bekerja dipergunakan sepenuhnya (fully employed), sehingga tiada satupun yang menganggur. Dengan perkataan lain, teori ekonomi mikro; dari anggapan dasar bahwa perekonomian sudah berada dalam keadaan ful employment.  Di dalam teori ekonomi makro, yang menjadi anggapan dasarnya adalah bahwa sesuatu perekonomian tidak selalu berada dalam keadaan full employment, tetapi mungkin sekali masih terdapat pengangguran (unemployment).
Manfaat yang dipengaruhi dari belajar ilmu ekonomi sangat penting bagi individu, sangat membantu dunia usaha, sangat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan/keputusan berdasarkan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi.



[1] Lionel Robbins, An Essay on the Nature and Significance of Ekonomi Science. London: McMillan, 1952

Tidak ada komentar:

Posting Komentar